Math Around Us Day 10

14 April 2018

Setelah  beberapa hari gak fokus dengan PR, di hari terakhir menemukan moment disaat adik sibuk dengan toples Tupperware.  Bermain buka tutup toples ini sepertinya menyenangkan buatnya.
Berkali-kali adik merubah posisi tutup toplesnya agar bisa terpasang. Putar ke Kiri... Ke kanan... Diberdirikan... Ditekan. Saya hanya tersenyum melihatnya. Membiarkan adik utak-utik toplesnya.  Dengan begitu adik belajar tentang konsep ruang Dan benda.  Meletakkan tutup toples Sesuai dengan bentuknya, seperti bermain puzzle.

Math Around Us Day 9

11 April 2018

Latihan matematika untuk kakak sangat dibantu dengan Logico Maximo. Mengerjakan worksheet -worksheet dengan papan bertombol yang digerakkan Dan kemudian diletakkan Sesuai pilihan jawaban yang benar.  Dengan begitu kakak tidak merasa hanya belajar tapi juga bermain. Tahapan Cara berhitungnya pun  membantu untuk mempermudah memahami Konsep penjumlahan, pengurangan, perkalian,  maupun pembagian.

Ini bukan Iklan lho.... Peraga ini ok banget memang membantu belajar mulai anak yang pertama, sudah usia 16 tahun sekarang 👍.

Math Around Us Day 8

10 April 2018

Pagi-pagi adik sudah ajak main.  Pasak donat, bola-bola dikeluarkan semua. Ya Sudah sekalian kenalan dengan bentuk-bentuk. Ada bentuk lingkaran Dari si donat,  bola yang bundar, bentuk kotaknya pakai kardus susu saja. Sekalian disusun kotak-kotak susunya,  nggak rapi gak papa lah 😊. Begitu bosan bongkar semua deh 😀

Math Around Us Day 7

9 April 2018

Membuat susu untuk adik sudah menjadi bagian rutinitas harian, terkadang saya,  ayah, atau kakak yang membuatnya.

Sambil membuat biasanya saya gendong Adik supaya bisa melihat cara membuatnya sambil saya ajak berhitung,  "Satu,dua,tiga,empat". Meskipun belum bisa menirukan tetapi adik selalu tersenyum ketika saya mulai berhitung.

Sesekali kakak juga membuatkan Susu Adik. Awalnya belum tahu caranya. Ayah yang ajari waktu  itu.  Buat susu sesuai ukuran botol, 120 ml.  Pertama-tama kakak masukkan Air panas 1 bagian (sampai angka 1 di  botol).  Lalu tambah air dingin sampai angka 4. Cek suhunya pakai tangan saja. Kalau terlalu panas, kurangi  sedikit airnya dan tambahkan lagi air dingin. Lalu masukkan 4sendok takar susunya, kocok  dan  jadi deh. 😊 Susunya berapa banyak ya?  120 ml.

Satu lagi matematika di keseharian kami. Adik mengenal angka.  Kakak belajar komposisi dan  ukuran.

Math Around Us Day 6

8 April 2018

Hore.....adik dapat mainan baru. Motor-motoran Vespa Kecil. Lansung saja dicoba naik, dibantu Ayah.  Dan kemudian Di dorong supaya berjalan.  He... He... Memang mainan manual pakai remote kaki dan tangan 😂.

Adik senang sekali meskipun diawalnya ketika didorong sempat sedikit terkejut,  mungkin terlalu cepat. Setelah dipelankan  terlihat adik lebih nyaman.

Giliran kakak yang dorong sekarang. Dasar kakak Suka buat "percobaan" si Adik, di dorong dan kemudian dilepaskan.  Hasilnya.... nabrak pintu. Alhamdulillah adik gak sampai jatuh.
K : maaf ya dik,  mas dorongnya kebanteran
Ay : pelan saja, inikan didalam rumah. Ruangannya terbatas
K : 😁

Hari ini adik mengenal konsep cepat Dan pelan. Kakak belajar memperkirakan kecepatan Dan kekuatan dorongannya.

Math Around Us Day 5

7 April 2018

Adik hari ini Main apa ya?  Ooh, pasak donat (entah apa namanya. Yang jelas saya sebutnya begitu).

Adik sudah berkenalan dengan mainan ini Ketika mulai bisa duduk, kira-kira usia 6 bulan. Ketika itu masih sebatas dipegang sambil sesekali saya perlihatkan memasukkan lingkaran-lingkaran donat ke tiang pasak.  Sekarang adik sudah pandai melakukannya. Meskipun masih secara acak, tidak berurutan dari besar ke Kecil.

Dengan permainan ini, adik belajar mengenal bentuk dan konsep besar Kecil. Selain itu juga belajar warna Dan melatih motorik halusnya.

Math Around Us Day 4

6 April 2018

Masih berpartner dengan adik yang sedang senang makan sendiri.
Snack time adik hari ini dengan kue bidaran Keju.

Bentuknya yang batang kecil akan melatih motorik halusnya saat adik mengambil satu per satu.

Lalu letak kemampuan matematisnya dimana?  Nah, ini saat adik memasukkan kue ke mulut.  Tanpa henti dan terus mengunyah,  sampai sedikit saya ingatkan "pelan-pelan mulutnya masih penuh".  Alhamdulillah,  sampai habis adik tidak tersedak.

Pada anak Seusia adik memang biasanya Akan memasukkan semua makanan ke mulutnya, terkadang sampai dimuntahkan lagi atau tersedak.
Menurut saya inilah kemampuan matematis logisnya untuk memperkirakan kapasitas ruang dalam mulutnya. Ketika terlalu penuh, adik Akan mengeluarkan kembali makanannya.

#sebenarnya Ada videonya,  berhubung saya kudet buat blog Di app. Android jadi screenshot  Saja videonya....jadilah foto 😁

MATH AROUND US DAY 3

5 April  2018

Hari ke 3, berpartner dengan Adik. Adik suka sekali main-main Di dapur sambil menemani saya memasak.  Kebetulan Hari ini masak sayur sop. Ada beberapa bahan yang tersisa, wortel, Kentang Dan buncis.

Bahan-bahan itu diletakkan ditempat terpisah sesuai jenisnya. Dengan begitu adik bisa belajar mengelompokkan benda.

Sambil mengelompokkan sambil berhitung.  Sudah tentu saya yang berhitung.  Adik masih 16 bulan belum bisa bicara 😊

Dari permainan ini selain belajar mengelompokkan Benda juga berhitung, bisa menambah kosakata Adik.
Karena usia Masih 16 bulan,  targetnya Bukan bisa berhitung.  Hanya untuk mengenalkan Saja.

Math Around Us Day 2

Hari ke 2, 4 april 2018

Ini ceritanya rapelan  PR beneran 🙈. Huff,  Kemana saja saya sampai PR numpuk-numpuk.  Cus  ah mulai kerjakan Satu per  Satu.

Belajar dari keseharian memang lebih menyenangkan. Mungkin karena seperti bermain-main Saja jadi terasa ringan.

Hari ini saya Minta bantuan kakak untuk membeli token listrik, santan instant, dan sabun cuci cair. Seperti biasa kakak selalu minta dicatat Di Kertas. Dengan membawa uang 300 ribu rupiah kakak bergegas ke toko.

Sepulangnya,  langsung menghampiri Dan memberikan uang kembalian.
K : habisnya 216.500. Kembalinya 83.500. Lihaten Ma Sudah betul ta?
M : (Cek) kok kurang Kak?
K  : gak kok pas
M : kurang ini,  coba hitung wis...
K. : (keluar dr kamar sambil makan ice cream) sama ini lho Ma... paskan?? 😁
M : 😕

Game Level 6 Bunsay "Math Around Us"

Tulisan ini tentang tantangan kelas Bunda Sayang. Langsung ke game level 6 ya, game 1 sampai 5 saya post di google doc. Selama minimal 10 hari ke depan akan saya post tantangan di level ini. Berikut Day 1

Game 6.1
Matematika tidak hanya jadi momok bagi saya, ternyata turun juga ke kakak. Kalau sudah dengar berhitung pasti bibir suneo-nya muncul.

Dan di game kali ini tugas saya untuk membuat kakak suka matematika, bukan hanya bisa matematika. Tentunya dengan cara yang menyenangkan dan tanpa membebani. Jadilah memulainya dengan aktivitas sehari-hari.

Si kakak, akhir-akhir ini lagi suka bantu masak-masak di dapur. He...he...mulailah kami beraksi. Menu hari ini sayur bayam. Mulailah kami belanja di "mlijo" (tukang sayur) yang lewat depan rumah. Belanja satu ikat bayam, ikan tongkol, dan tahu kuning permintaan kakak.

M : bayam ini tadi harganya berapa ya? (pura2 lupa aja)
K  : bayam 3000, ikan tongkol 15.000, tahu kuning 8.000
M : berarti semuanya berapa ya?
K : (diam mikir) 26 ribu ya?
M : pinter kakak.....
K  : aku yang potong tahunya...
M. : ya boleh
K. : gini ya potongnya? 1 tahu tak jadikan 3 ya?

M : iya, itu semuanya ada berapa biji jadinya?
K :  tahunya tadi ada 6 kotak trus dipotong 3...3 gitu, jadinya aada...(sambil ngitung) 18 biji
M : kalo dibuat matematikanya jadi 3 x 6 itu
K  : itu kan sama dengan 3 nya ditambahin sampai 6 kali se...
M : he..he...iya. sudah ngerti ya...
       Lha kalo 1 tahu itu dibagi 3 jadinya brp?
K :  haa?
M. : itu sepotong tahunya 1/3 (sepertiga) soalnya 1 tahu dibagi 3
        Kalo 2 potong ya 2/3 kalo 3 ya 3/3 ata sama dengan 1
K. :  kok bisa??
M. : iya kan tadi 1 tahu dibagi 3. Kalo 3... 3 nya digandengin lagi ya jadi 1 lagi kan
K. : (nyusun 3 potong tahu jadi 1) he...he...iya jadi 1 lagi

Dengan begini belajar jadi lebih menyenangkan, sambil bermain, bekerja, dan belajar. Dilakukan dengan senang dan tenang hasilnya joss