Selasa, 14 Desember 2021

SCALE UP IMPACT

Sampai juga dipenghujung materi perkuliahan Bunda Salihah. Perjalanan panjang bagi para ibu untuk sampai di tahapan perkuliahan Kampus Ibu Pembaharu. Disini para ibu belajar menjadi inovator sosial, identifikasi masalah, membangun tim, mengidentifikasi aksi untuk menciptakan solusi. Di Kampus Ibu Pembaharu, kami belajar mengubah masalah menjadi tantangan, membangun tim untuk mengubah empati menjadi aksi,mengubah aksi menjadi solusi sosial. Dari rumah para ibu siap menjadi agent perubahan. Dari rumah untuk dunia.

Materi ke 8, Scale Up Impact merupakan materi yang kembali mengajak untuk mengevaluasi kembali pencapaian kita, bagaimana kita berproses, kesuksesan dan kegagalan yang kita dapatkan.


TEAM CHANGEMAKER JOURNEY

Membangun tim adalah bagian dari solusi untuk mengatasi masalah. Bersama dalam satu tim akan memberikan dampak yang lebih nyata tidak hanya bagi diri sendiri tetapi juga lingkungan sosial. Karena itulah kami berempat bersama dalam tim Ibu Baris untuk memberikan solusi upgrading ilmu parenting khususnya parenting islami. 

Saat ini Ibu Baris membuat aksi secara online melalui sosial media baik Facebook, Instagram, Youtube bahkan website. Selain itu juga membuka kelas parenting islami yang diadakan satu minggu sekali setiap hari selasa melalui Whatapp group dan Zoom Meeting.





Untuk memudahkan melakukan aksi, Tim Ibu Baris menyusun satu kurikulum pembelajaran parenting islam mulai dari tahap awal hingga akhir.




Dalam melaksanakan aksi ini, Ibu Baris juga membuat golden rules yang berisi do & don't dalam tim, etika dalam tim sehingga aksi dapat dijalankan dengan baik dan benar.

Harapan ke depan semoga ibu baris dapat terus memberikan solusi dan berdampak positif bagi masyarakat luas khususnya membangun dan menerapkan parenting islam .


PERSONAL CHANGEMAKER JOURNEY

Kampus Ibu Pembaharu adalah perkuliahan tanpa gelar. Akan tetapi bukan berarti tanpa syarat kelulusan. Selayaknya perkuliahan akan ada materi yang diberikan juga akan ada challange-challange yang harus dikumpulkan. Karena itu memasuki perkuliahan disini membutuhkan pemikiran matang. Bahkan sempat terbersit keinginan untuk mundur di awal perkuliahan. Tetapi terbersit pemikiran kapan lagi akan memulai jika tidak sekarang. Sekarang atau nanti akan sama, jadi mulailah dari sekarang meskipun itu selangkah-selangkah. 

Syarat kelulusan di perkuliah Bunda Salihah ini tidaklah mudah karena dibutuhkan effort untuk terjun langsung dalam aksi. Alhamdulillah 4 syarat kelulusan dapat terselesaikan:

1. Tuntas mengerjakan 7 dari 8 tantangan dan sistem umpan balik.

Alhamdulillah 8 jurnal tantangan dan 8 jurnal buddy review berhasil terselesaikan

2. Membuat 1 aksi 1 solusi

Bersama tim Ibu Baris membuat aksi untuk upgrade ilmu parenting islam sebagai dasar dan landasan kami dalam mendidik anak-anak melalui kegiatan one day one post dan kuliah zoom berdasarkan kurikulum yan telah kami susun

3. Berpartisipasi aktif minimal 2 dari 3 event besar di Kampus Ibu Pembaharu

Alhamdulillah dapat berpartisipasi di 2 event dan 1 event akan segera diikuti.

4. Portofolio

Semua aksi yang dilakukan bersama Ibu Baris telah terdokumentasi di akun sosial media dan blog ibu baris.

Sedangkan indikator kelulusan saya sendiri diukur dari partisipasi dalam team dengan menyelesaikan tugas dan tanggung jawab dalam team. Meskipun beberapa kali sempat terkendala waktu dan kesibukan tetapi masih dapat mengejar ketinggalan dan berpartisipasi. 

Berada dalam tim ini, saya menyadari ternyata masih banyak sekali yang harus saya pelajari tentang pendidikan terhadap anak-anak terutama berlandaskan ajaran islam. 

Semoga selalu istiqomah belajar dan mempraktekkannya dalam mendidik anak-anak. Amiin






Senin, 06 Desember 2021

REVIEW JURNAL APRESIAKSI

Buddy di jurnal ke 7 Apresiaksi kali ini dari IP Banten, Neneng Huliyatu. Bergabung dalam Tim Familineal yang bertujuan memberi wadah kegiatan bagi orangtua dan anak.

Dalam jurnal apresiaksinya sudah dijelaskan dengan nurut tentang dampak dari aksi yang tidak hanya bisa dirasakan oleh anggota tim tetapi juga bagi lingkungan sosial.

Tim juga sudah menggunakan menggunakan The Logic model dan Theory of Change dengan menunjukan alat, fasilitas, risk management dan menggunakan asumsi jika dan maka.

Rangkuman review saya jelaskan lewat template berikut

Senin, 29 November 2021

ApresiAksi

ApresiAksi adalah salah satu cara untuk membuat project, gagasan inovasi sosial berkelanjutan. Ada apresiasi, evaluasi dan monitoring untuk memutuskan seperti apa.


1. Social Impact

Social Impact atau dampak sosial mengacu pada hasil positif dari Aksi kita terhadap manusia dan lingkungan tempat aksi kita. Apakah aksi kita menghasilkan kesejahteraan yang lebih baik, akses ke HAM dan manfaat lainnya bagi orang-orang yang terkena dampak langsung maupun tidak langsung.

Social Impact yang dilakukan Ibu Baris sebagai berikut:



2. Theory Of Change

Theory of Change digunakan untuk melihat dampak dari project yang sudah berjalan yang meliputi input, activities, output, outcome, dan impact.

Dalam TOC, input, activities, dan output perlu dimonitoring sehingga tahu apakah sesuai komitmen, kontinyu dan membuat komitmen kembali. Sedangkan impact dan outcame dievaluasi untuk menentukan apa yang akan dilakukan berikutnya, apakah perlu merubah strategi, membuat strategi seperti apa untuk mendapatkan manfaat yang lebih.


TOC Ibu Baris


3. The Logic Model

The Logic Model banyak digunakan para changemaker untuk memantau dan mengevaluasi dampak karena berfungsi sebagai alat untuk membangun aksi, strategi monitoring dan evaluasi, meliputi:

a. Description

Menjelaskan input, activities,output, outcome, impact

Description Ibu Baris

b. Indicator

digunakan untuk menuju smart goals, mana yang berhasil dan mana yang tidak berhasil dan harus dirubah.

Indicator Ibu Baris

c. Smart Goal

merupakan tujuan yang akan dicapai. Jika ada perubahan tujuan maka indicator juga berubah.

Smart Goal Ibu Baris

d. Verification

mengacu pada sumber data yang valid bisa dari para ahli/expert ataupun world organization.

Verification Sources



e. Responsibility

harus ada person of duty (siapa yang mengerjakan aksi) baik dalam prototype aksi maupun jalannya aksi.

Tim Ibu Baris

f. Frequency

berapa kali aksi yang direncanakan akan dijalankan dan berapa campaign.

Frekuensi Aksi Ibu Baris


g. User

siapa saja penerima manfaat Aksi kita. Diketahui dengan meminta feedback dari penerima manfaat.


User Sosial Media Ibu Baris




h. Asumsi dan Realitas

membuat asumsi secara logik agar apa yang dikerjakan dalam aksi berjalan baik sekaligus membuat realitasnya.

Asumsi dan Realitas Ibu Baris

4. Risk Management

Pola pengaturan segala resiko yang mungkin terjadi dalam projek sehingga bisa dikerjakan dengan bahagia. Manajemen resiko adalah manajemen kebahagiaan. Tidak semua akan sesuai rencana, jadi bagaimana akan menerima semua kondisi yang ada dengan pola pikir yang baik. Didalamnya akan terjadi proses:

a. Accept, ini adalah saat kita menerima kemungkinan resiko yang terjadi. Biasanya resiko yang rendah akan mudah diterima dibandingkan resiko tinggi.

b.Mitigate, saat dimana kita menghilangkan penyebab resiko agar tidak terjadi. biasanya ketika probabilitas dan dampak resiko sedang dan tidak bisa dibiarkan terus terjadi.

c. Transfer, mengalihkan tanggung jawab resiko kepada pihak ketiga dilakukan ketika resiko dan dampaknya terlalu tinggi bagi kita tetapi tidak dapat menghindarinya

d. Avoid, menghilangkan tanggung jawab resiko kepada pihak ketiga karena resiko dan dampaknya terlalu tinggi tetapi tidak bisa dihindari.

Managemen Resiko Ibu Baris

5. Stop Continue Start

Setelah semua langkah dilakukan, maka saatnya untuk menentukan mana aksi yang harus dihentikan, terus berjalan, dan apa aksi yang akan dimulai.

Stop Continue Start Ibu Baris

Demikian yang dapat kami bagikan dari perjalanan Ibu Baris memberi solusi bagi keluarga dan lingkungan sosial. 








Senin, 01 November 2021

REVIEW AKSI UNTUK SOLUSI

Buddy review kali ini dari IP Jakarta, mbak Puput Maharani dengan timnya SeTjiwa. 
Masya Allah, baca narasi jurnalnya saja saya merasa ikut terlibat keseruan tim beraksi. Merasakan keseriusan dan semangat tim SeTjiwa memberikan solusi. Masya Allah benar-benar bisa hadir dengan utuh.

Hasil seperti ini tentunya hanya dihasilkan oleh tim yang solid. Terlihat di to do list, agenda dan GANTT Card yang sudah terjadwal aksi yang akan dilakukan dan penanggung jawab setiap aksi. 

Kedepan semoga akan semakin banyak lagi aksi yang bisa dilakukan baik secara online maupun offline. Bismillah, kita semua mencoba ya mbak Putri 🥰

Selasa, 26 Oktober 2021

IDENTIFIKASI AKSI UNTUK MENJADI SOLUSI

Setengah perjalanan telah kami, Tim Ibu Baris, lewati di kelas Bunda Salihah Kampus Ibu Pembaharu. Di kelas ini kami belajar mengubah EMPATI terhadap diri sendiri, keluarga, lingkungan masyarakat sekitar menjadi sebuah AKSI dan inovasi soial untuk mendapatkan sebuah SOLUSI. 

3 tahapan design thinking sebelumnya; EMPHATIZE, DEFINE, IDEATE telah kami lalui, saatnya memasuki 2 tahap terakhir yaitu PROTOTYPE dan TEST.  Tahap mulai mencintai masalah, mencari akar masalah, memikirkan tujuan dan apa-apa yang dilakukan


THE DESIGN THINKING APPROACH TIM IBU BARIS

1. Emphatize With The Customer

Merasakan apa yang dirasakan oleh customer. Tahu siapa user persona, empati pada mereka atau pada diri sendiri. Tim Ibu Baris merasakan permaslahan terkait upgrading parenting islam baik untuk diri sendiri ataupun ibu-ibu lain diluar tim Ibu Baris.

2. Define The Problem

Love the problem. Memahami akar masalah dan tidak terburu-buru mencari solusi masalah. Sehingga bisa menemukan solusi yang tepat tanpa menjadi/menimbulkan masalah yang baru.

3. Ideate Solutions

Tahap menyusun ide-ide untuk sebuah solusi yang kita bangun, menentukan tools dan perangkat yang kami butuhkan. Bisa melalui sosial media, website, fundrising, tim ahli, maupun worksheet. Begitupun Tim Ibu Baris, menuangkan semua aksi untuk solusi kami dalam  tabel checklist  seperti contoh di bawah ini:



4. Prototype and Test

di tahap ini mulai dibuat pilot project yang kemudian akan di test untuk melihat feedback dan bekerja tidaknya ide kami. Dengan segera menjalankan aksi dari ide-ide diharapkan memdapatkan pandangan bagaimana user akan berinteraksi dengan ide yang akan dikembangkan, mengidentifikasi apakah ada maslah pada fungsi atau design yang kita bangun. Dan paa akhirnya lebih mudah untuk mengetahaui design seperti apa yang dapat berfungsi dengan baik.

Untuk mempermudah kami memanage project, dari sekian banyak referensi aplikasi, kami menjatuhkan pilihan pada aplikasi CLICK UP. Dengan pertimbangan aplikasi ini menyediakan berbagai fitur project seperti gantt chart, agenda, to do list, management sosial media, ruang chating. Apalagi tersedia paket gratis dengan berbagai macam template.

Aplikasi Click Up

Akun Click Up Ibu Baris


Fitur Click Up



Tampilan GANTT Card Ibu Baris







Tampilan To Do List Ibu Baris





Tampilan Hunting Ibu Baris





Feed Back Ibu Baris 

Alhamdulillah followers semakin bertambah. Live IG pun semakin banyak yang menyimak. Interaksi dengan follower juga semakin aktif.



Semoga kedepan akan semakin banyak berkontribusi menjadi bagian dari solusi, aamiiin. 


Senin, 04 Oktober 2021

Review Jurnal Identifikasi Aksi

Buddy jurnal kali ini, Mbak Pipien Tania dari IP Surabaya dengan Tim Sadar Jiwa-nya.
Subhanallah, meskipun hanya berdua tetapi terlihat solid. Rumusan tujuan timnya jelas dan detail. Peta kekuatan dan kelemahannya juga dapat diketahui dgn jelas. Semoga kedepan semakin berkembang. Sukses Tim Sadar Jiwa.

Senin, 27 September 2021

IDENTIFIKASI AKSI UNTUK MENJADI BAGIAN DARI SOLUSI

Peta Smart telah dibuat pekan lalu, saatnya untuk mengidentifikasi aksi sehingga benar-benar tahu langkah-langkah kita. Dengan peta ini kita akan mulai berjalan dengan ritme yang lebih kencang. Jadi diperlukan kesungguhan. Saatnya beraksi dengan peta yang sudah direncanakan.



1. Highlight and Key Updates

a. Gunakan peta smart untuk acuan arah dan perjalanan gerakan kita di milestone tim. Penting dan harus untuk memahami milestone yang sudah dibreakdown

b. Buat indikator keberhasilan setiap pekannya. Diskusikan dan evaluasi dengan tim baik secara mingguan maupun per bulan.

c. Buatlah highlight gerakan apa saja yang akan dikerjakan tim dalam langkah aksinya ini. 

Highlight and Key Updates Ibu Baris

2. Timeline of Highlight
dibuat untuk memanage amunisi highlight yang telah dibuat sampai dengan mencapai milestone yang ditetapkan. Highlight bisa dalam bentuk postingan website/sosial media/aksi.


Timeline of Highlight Ibu Baris


3. Social Media
Jejak digital akan membuat journey changemaker tim tampak. baik dalam bentuk website, social media seperti instagram dan facebook.
Website merupakan rumah virtual tim yang memuat semua info tentang gerakan tim. Semua gagasan tim akan ditampilkan utuh di dalam website. Website juga akan menjadi rujukan untuk konten sosial media.
Social Media seperti instagram dan facebook adalah kendaraan kampanye tim untuk mengenalkan gerakan tim. Maka perlu disusun strategi untuk menggunakannya.

Jejak Digital Ibu Baris


4. Fundrising
Berdasarkan kesepakatan tim, saat ini Ibu Baris belum memerlukan dana untuk kegiatannya. Namun tidak menutup kemungkinan akan dibuka fundrising seiring dengan perkembangan Ibu Baris.

Fundrising Ibu Baris


5. Campaign Program
Bertujuan untuk mengenalkan tujuan dan aksi program-program tim melalui platform yang telah dibuat seperti website, instagram, facebook.

Timeline Champaign Program


Champaign Program


6. Updates
bertujuan untuk memetakan kekuatan dan kelemahan sumber daya tim dalam menjalankan program-programnya.

Analisis SWOT


Demikian identifikasi aksi Tim Ibu Baris.