Selasa, 20 Oktober 2020
PASSION CANVAS
PASSION?
Passion adalah perasaan seseorang yang sangat kuat pada sesuatu, seringkali menjadi akar untuk mengerjakan sesuatu. Passion mendorong seseorang untuk melakukan sesuatu tanpa diminta atau dengan inisiatifnya sendiri. Passion tidak selalu sama dengan hobby. Tapi bisa dimulai dari hobby.
PASSION CANVAS
Passion canvas ini berisi tentang passion, life stage passion, tantangan dan solusi dari passion yang saya miliki.
Keseharian sebagai ibu rumah tangga dengan aktivitas domestik, membawa saya pada aktivitas dapur setiap harinya. Mulai dari memasak makanan utama sampai cemilan untuk keluarga. Namu demikian, saya lebih suka membuat cemilan dibandingkan memasak makanan utama seperti membuat sayur dan lauk pauk. Baking anekaa cake dan roti jadi kesenangan saya. Mulai dari mencari referensi resep sampai rebake resep dan terkadang sedikit utak utik resep jadi sesuatu yang asyik dan menyenangkan.
Dari baking untuk keluarga saja kemudian memberanikan diri berbagi dengan tetangga dan saudara. Sesekali diminta membuatkan cake untuk keluarga yang punya hajatan. Tapi untuk melangkah menjadi bisnis belum berani, kerana keterbatasan saya. Senang ketika dapat feedback rasa cake yang enak. Namun juga terbuka dengan kritik dan saran.
Tantangan utama ketika baking adalah pengasuhan anak-anak. Balita yang masih membutuhkan pengawasan. Akhirnya tiap kali baking berusaha menjadi satu tim, melibatkan anak-anak. Memberi mereka kesempatan ambil bagian meskipun terkadang resiko hasil baking tak sesuai expectasi 😂
Dan di hexagon city ini, berkumpul dengan teman-teman co housing yang memiliki passion yang sama seperti memberi kekuatan untuk lebih mengembangkan diri lagi. Mewujudkan keinginan untuk bisa naik ke level bisnis. Bersama-sama kami saling dukung, berbagi ilmu, pengalaman dan semangat. Yang akan kami wujudkan dalam bentuk e-book/buku yang berisi tips dan trik baking dan cooking bagi pemula berjudul
Selasa, 06 Oktober 2020
PEMILU HEXAGON CITY
Meskipun bukan kota nyata, tapi selayaknya tatanan suatu kota, Hexagon city juga memerlukan pemimpin. Karena itu Tim Formula Hexagon City mengadakan pemilu untuk menentukan walikota. Ada 6 calon walikota yang mengusung visi dan misi yang beragam. Tujuan satu untuk kemajuan Hexagon City dan warganya "Hexagonia".
Pemilu ini tidak kalah seru dengan pemilu sebenarnya. Ada kampanye dari masing-masing kandidat untuk menyampaikan visi dan misinya. Bahkan ada sesi Argumen kalau di pemilu nyata debat. Bedanya di pemilu Hexagon City terlihat semua saling dukung dan merangkul. tidak ada saling menjatuhkan atau sikut sana sikut sini.
Karena itu tak ragu lagi, saya pun ikut hadir memberikan suara secara online. Padahal di dunia nyata seumur-umur baru sekali nyoblos. Malas banyak ributnya dan kamuflasenya. Tapi di Hexagon City tidak boleh di lewatkan. Ini lho baru pemilu asyik.
Senin, 28 September 2020
MY HEXA HOUSE
Pertama masuk kota ini "Hexagon City" sudah dibuat terkagum-kagum dengan konsep
kotanya. Tak terbayangkan kejutan apa lagi yang akan datang. Setelah menerima ID
card sebagai tanda telah resmi menjadi Hexagonia, sebutan bagi warga Hexagon
City. Kini para Hexagonia diberikan sebidang tanah untuk membangun rumah sesuai
dengan passion masing-masing.
Dan inilah rumah saya. Terletak di Cluster Memasak, Co housing 10. Rumah ini sengaja dibuat lebih terbuka tanpa sekat dinding kecuali untuk area privat yang terdiri dari kamar tidur, ruang kerja dan kamar mandi. Dapur terletak dibagian tengah dengan konsep minibar, yang bisa terlihat dari ruang tamu, ruang keluarga dan arena bermain.
Dapur ini akan menjadi pusat kegiatan saya mengembangkan passion memasak.
Sengaja dapur diletakkan ditengah sekaligus sebagai tempat berkumpul dan mempermudah melakukan aktivitas memasak setiap saat mengingat semua hoby makan.
Rumah ini juga dilengkapi dengan area terbuka sebagai taman dan tempat bercocok tanam sayur mayur. Membayangkan memasak hasil kebun sendiri rasanya menyenangkan sekali.
Rabu, 22 Juli 2020
ALIRAN RASA BUNDA CEKATAN
Alhamdulillah, 6 bulan tak terasa. Melewati tahap demi tahap. Dari telur - Ulat - Kepompong - Kupu-kupu.
Berbagai rasa turut menyertai. Kadang semangat timbul tenggelam. Kadang galau merajai, mempertanyakan diri "sudah benarkah ini?"
Hanya keinginan menjadi lebih baik yang menguatkan. Belajar, berkarya dan berdampak.
Hingga menikmati selebrasi di akhir kelas.
Tapi perjuangan belum usai. Ini masih awal. Harus terus bergerak menjadi lebih cekatan
https://youtu.be/nk5DRhLoHE0
Berbagai rasa turut menyertai. Kadang semangat timbul tenggelam. Kadang galau merajai, mempertanyakan diri "sudah benarkah ini?"
Hanya keinginan menjadi lebih baik yang menguatkan. Belajar, berkarya dan berdampak.
Hingga menikmati selebrasi di akhir kelas.
Tapi perjuangan belum usai. Ini masih awal. Harus terus bergerak menjadi lebih cekatan
https://youtu.be/nk5DRhLoHE0
Selasa, 07 Juli 2020
RAYAKAN KEMAJUANMU
Pekan ke 7 saatnya merayakan kemajuan sebagai mentor dan juga mentee. Rasanya tidak bisa berkata-kata. Mengharu biru membaca surat cinta dari mentor dan mentee. Sesuatu yang luar biasa, benar-benar tak terpikirkan.
Masya Allah....Allah pertemukan saya dengan orang-orang yang luar biasa.
😍😍😍
Terima kasih mentor dan menteeku tersayang, kalian telah memberi warna pada kupu-kupuku.
Kalianlah yang menguatkan sayap-sayapku hingga aku bisa terbang menggapai mimpiku.😘😘
Selasa, 30 Juni 2020
Selasa, 23 Juni 2020
DISKUSI KEMAJUAN
Minggu ini diskusi kemajuan sekaligus false celebration saya sebagai mentor dan mentee.
Sebagai mentor, saya bukanlah orang yang suka dan bisa mengajar. Bukan yang bisa menjelaskan dengan bahasa yg mudah dimengerti. Pokoknya nggak komprod sekali aslinya 🙈. Tapi justru dari sini saya belajar tahu dan mengatasi kelemahan saya. Dengan menjadi mentor, saya mendapat ilmu-ilmu baru. Rasanya saya belajar banyak dari mentee-mentee saya.
Sebagai mentee, belum konsisten dan memegang komitmen. Beberapa langkah lost control karena fokus yang terpecah belah
Yeay, beri tepuk tangan untuk diri sendiri 🎇🎉🎊👏👏👏
Tak mengapa membuat kesalahan, asal kita belajar dari kesalahan itu 👌
Sebagai mentor, saya bukanlah orang yang suka dan bisa mengajar. Bukan yang bisa menjelaskan dengan bahasa yg mudah dimengerti. Pokoknya nggak komprod sekali aslinya 🙈. Tapi justru dari sini saya belajar tahu dan mengatasi kelemahan saya. Dengan menjadi mentor, saya mendapat ilmu-ilmu baru. Rasanya saya belajar banyak dari mentee-mentee saya.
Sebagai mentee, belum konsisten dan memegang komitmen. Beberapa langkah lost control karena fokus yang terpecah belah
Yeay, beri tepuk tangan untuk diri sendiri 🎇🎉🎊👏👏👏
Tak mengapa membuat kesalahan, asal kita belajar dari kesalahan itu 👌
Selasa, 16 Juni 2020
CHECK IN
Check in ternyata tidak hanya di hotel atau bandara ya. Ternyata di tahap mentoring ini juga ada "Check in". Tujuannya agar mentor dan mentee bisa saling mengetahui apakah mentoring yang dijalankan sudah sesuai dengan harapan masing-masing.
Alhamdulillah, 3 mentee saya merasa mentoring selama ini sudah sesuai dengan tujuan mereka.
Begitu pula dengan cara mentoringnya. Mentee 1, selama ini memilih untuk praktek langsung setiap tahapan akuntansi.
Mentee 2, memilih untuk tanya jawab saja sesuai permasalahannya.
Mentee 3, memilih untuk membuat catatan sederhana saja untuk usaha palugadanya.
Alhamdulillah, kami menjalani peran sebagai mentor dan mentee dengan bahagia.
Maaf no pict screenshoot hasil check in. Biar jadi privasi kami saja ya 😊.
Alhamdulillah, 3 mentee saya merasa mentoring selama ini sudah sesuai dengan tujuan mereka.
Begitu pula dengan cara mentoringnya. Mentee 1, selama ini memilih untuk praktek langsung setiap tahapan akuntansi.
Mentee 2, memilih untuk tanya jawab saja sesuai permasalahannya.
Mentee 3, memilih untuk membuat catatan sederhana saja untuk usaha palugadanya.
Alhamdulillah, kami menjalani peran sebagai mentor dan mentee dengan bahagia.
Maaf no pict screenshoot hasil check in. Biar jadi privasi kami saja ya 😊.
Selasa, 09 Juni 2020
Jumat, 15 Mei 2020
MENENTUKAN TUJUAN DAN PENILAIAN KEAHLIAN
Di tahap 2 mentoring kelas kupu-kupu, mentor diminta untuk menilai keahlian masing-masing menteenya. Dan penilaian saya terhadap 3 mentee saya, mereka bertiga baru memulai membuat pencatatan keuangan sederhana. Terbatas hanya pemasukan dan pengeluaran saja. Padahal kalau dilihat dari level usahanya, seharusnya pencatatan mendetail sudah diperlukan. Bahkan salah satu diantaranya belum pernah melakukan pencatatan sama sekali.
Ketiga mentee ini bertujuan untuk memulai melakukan pencatatan keuangannya dengan detail melalui bantuan aplikasi pencatatan keuangan. Untuk itu, saat ini memulai dengan mempelajari alur akuntasinya secara manual.
Penilaian keahlian ini selain dilakukan lewat chat messenger juga lewat video call messenger. Rasanya bahagia sekali bisa on face meskipun lewat video call. Meskipun pada awalnya canggung, akhirnya akrab dan lancar juga. Sayang video call dengan salah satu mentee, mbak Nia Kurnia, terputus karena hp saya lowbat 😂.
Demikian juga video call dengan mentor, menjadi sesi curhat saya. Maklum emak-emak, waktu 1 jam tidak terasa 😂. Banyak ilmu yang bisa saya dapatkan dari mentor saya, ibu Suhaeti. Terutama bagaimana bersikap ikhlas dengan ketetapan Allah pada kita. Juga cara tapping diri sendiri.
Ketiga mentee ini bertujuan untuk memulai melakukan pencatatan keuangannya dengan detail melalui bantuan aplikasi pencatatan keuangan. Untuk itu, saat ini memulai dengan mempelajari alur akuntasinya secara manual.
Penilaian keahlian ini selain dilakukan lewat chat messenger juga lewat video call messenger. Rasanya bahagia sekali bisa on face meskipun lewat video call. Meskipun pada awalnya canggung, akhirnya akrab dan lancar juga. Sayang video call dengan salah satu mentee, mbak Nia Kurnia, terputus karena hp saya lowbat 😂.
Demikian juga video call dengan mentor, menjadi sesi curhat saya. Maklum emak-emak, waktu 1 jam tidak terasa 😂. Banyak ilmu yang bisa saya dapatkan dari mentor saya, ibu Suhaeti. Terutama bagaimana bersikap ikhlas dengan ketetapan Allah pada kita. Juga cara tapping diri sendiri.
Kamis, 07 Mei 2020
Mentorku Dan Menteeku
Sampai juga di tahap kupu-kupu dengan tantangan mentoring. Setiap bunda cekatan harus menjadi mentor dan menjadi meentee.
Menjadi mentor berarti harus mau berbagi keahlian dan membimbing mentee mencapai tujuannya.
Menjadi mentee berarti harus "ngangsu kaweruh", menimba ilmu dari mentor.
Tidak mudah bagi saya memutuskan untuk menjadi mentor apalagi dengan kemampuan yang rata-rata. Tapi teringat kata-kata Bu Septi " ini penyakit". Dan penyakit harus segera disembuhkan. Akhirnya memberikan diri membimbing 3 mentee "mbak Mifathul khoiroh dari IP lamongan, mbak Nia Kurnia dari IP Pacitan, dan mbak Ninis Puspitasari Wibowo dari IP Karawang. Mereka berkeinginan untuk mulai melakukan pencatatan keuangan usahanya dengan rapi.
Selain dari mentor, juga harus jadi mentee. Saya putuskan memperdalam manajemen emosi melalui metode SEFT dengan bimbingan ibu Suhaeti dari IP Bekasi. Beliau sudah mendalami SEFT selama 3 tahun.
Menjadi mentor berarti harus mau berbagi keahlian dan membimbing mentee mencapai tujuannya.
Menjadi mentee berarti harus "ngangsu kaweruh", menimba ilmu dari mentor.
Tidak mudah bagi saya memutuskan untuk menjadi mentor apalagi dengan kemampuan yang rata-rata. Tapi teringat kata-kata Bu Septi " ini penyakit". Dan penyakit harus segera disembuhkan. Akhirnya memberikan diri membimbing 3 mentee "mbak Mifathul khoiroh dari IP lamongan, mbak Nia Kurnia dari IP Pacitan, dan mbak Ninis Puspitasari Wibowo dari IP Karawang. Mereka berkeinginan untuk mulai melakukan pencatatan keuangan usahanya dengan rapi.
Selain dari mentor, juga harus jadi mentee. Saya putuskan memperdalam manajemen emosi melalui metode SEFT dengan bimbingan ibu Suhaeti dari IP Bekasi. Beliau sudah mendalami SEFT selama 3 tahun.
Ibu Suhaeti "My Mentor"
Sabtu, 25 April 2020
JURNAL PUASA MINGGU KE 4
Kok sudah jurnal mingguan lagi. Astagfirullah seminggu kemarin nggak setor jurnal T30 sama sekali. Padahal puasa tetap jalan. Malah menambahkan mencari referensi tentang keutamaan menahan dan mengatasi marah. Rugikan jadinya 😢.
Insya Allah, puasa dan jurnal akan diteruskan meskipun tantangan usai. Rasanya belum puas. Masih perlu perbaikan lagi
Insya Allah, puasa dan jurnal akan diteruskan meskipun tantangan usai. Rasanya belum puas. Masih perlu perbaikan lagi
Sabtu, 18 April 2020
JURNAL PUASA MINGGU KE 3
Di minggu ke 3 ini masih berkutat dengan puasa ngomel, marah dan sejenisnya 😁. Ternyata saya belum expert juga. Mood masih sering naik turun. Apalagi menjelang datang bulan 😩.
Yang menjadi nilai plus, kali ini saya mulai kembali mencari referensi yang berkaitan dengan kemarahan dari sudut pandang agama. Tujuannya untuk semakin memotivasi dan menguatkan berbenah diri.
Badge minggu ini bisa dilihat 👇
Yang menjadi nilai plus, kali ini saya mulai kembali mencari referensi yang berkaitan dengan kemarahan dari sudut pandang agama. Tujuannya untuk semakin memotivasi dan menguatkan berbenah diri.
Badge minggu ini bisa dilihat 👇
Rabu, 15 April 2020
TANTANGAN 30 HARI: MENGELOLA MARAH (DAY 22)
Astagfirullah, selama ini sepertinya saya melupakan doa ini 😢. Terlalu mengandalkan sadar napas hingga melupakan dalam ajaran islam ada doa istiadzah ketika marah. Doa yang bisa menutup pintu bagi masuknya setan yang akan semakin mengobarkan api kemarahan. Astagfirullah...Astagfirullah...Astagfirullah.
Langganan:
Postingan (Atom)