Kamis, 07 Mei 2020

Mentorku Dan Menteeku

Sampai juga di tahap kupu-kupu dengan tantangan mentoring. Setiap bunda cekatan harus menjadi mentor dan menjadi meentee.

Menjadi mentor berarti harus mau berbagi keahlian dan membimbing mentee mencapai tujuannya.

Menjadi mentee berarti harus "ngangsu kaweruh", menimba ilmu dari mentor.

Tidak mudah bagi saya memutuskan untuk menjadi mentor apalagi dengan kemampuan yang rata-rata. Tapi teringat kata-kata Bu Septi " ini penyakit". Dan penyakit harus segera disembuhkan. Akhirnya memberikan diri membimbing 3 mentee "mbak Mifathul khoiroh dari IP lamongan, mbak Nia Kurnia dari IP Pacitan, dan mbak Ninis Puspitasari Wibowo dari IP Karawang. Mereka berkeinginan untuk mulai melakukan pencatatan keuangan usahanya dengan rapi.

Selain dari mentor, juga harus jadi mentee. Saya putuskan memperdalam manajemen emosi melalui metode SEFT dengan bimbingan ibu Suhaeti dari IP Bekasi. Beliau sudah mendalami SEFT selama 3 tahun.

Ibu Suhaeti "My Mentor"

Tidak ada komentar:

Posting Komentar