Sabtu, 07 Maret 2020

ALIRAN RASAKU DI KELAS ULAT-ULAT

Alhamdulillah sampai juga di minggu ke 8 kelas ulat-ulat.
Melewati tahap demi tahap dikelas ulat bukan hal yang mudah bagi saya. Semangat kadang pasang, kadang surut. Hati dan otak kadang tak mau bekerjasama. Yang satu bilang "ayo cepat kerjakan. Yang satu bilang "aku gak bisa mikir ini, istirahat bentar dong." 😁

Tapi jujur ya, saya sangat menanti kejutan-kejutan apalagi yang akan datang tiap minggunya. Penasaran sekali. Cukup memacu adrenalin dan benar-benar mencerminkan laku hidup kita sehari-hari sebenarnya (tapi kok ya masih mikir mesti gimana pas ngerjakan 😰)

Apa saya dapatkan sesuatu dikelas ini? Of course. Jangan sampai tidak, sia-sia nanti perjuangannya 😎.
Berusaha berjalan sesuai mind map, pegang erat dan pakai kacamata kuda akhirnya berhasil menetap di keluarga manajemen emosi. Tanpa lirak-lirik kiri kanan lagi meskipun sesekali menikmati cemilan go live tentang homeschooling dan portofolio anak.

Kenapa manajemen emosi? Cerita sedikit tentang mindmap saya (bisa lihat di gambar bawah ya). Disana tertulis target besar saya sebenarnya untuk usaha bakery. Tapi jauh sebelum itu saya mulai dengan memanajemen diri baik emosi dan waktu. Selama kelas bunda cekatan ini, saya fokuskan ke manajemen emosi. Why? karena saya ingin membuat semua bahagia dengan bakery saya. Dan untuk itu saya harus bahagia. 😍
Dengan pertimbangan kebingungan saya memulai membenahi diri darimana 🙈maka pilihan jatuh pada keluarga kecil etcetera (lain-lain). Berharap ada pencerahan tentang apa itu manajemen emosi. Dan Masya Allah, bertemu dengan keluarga yang luar biasa. Saling memberi dan berbagi ilmunya dengan sangat gamblang. Hingga saya mendapat pencerahan tentang selfcare dan mindfullness sebagai pegangan pertama saya.
Rasa-rasanya ingin terus ada dalam keluarga ini, saling support satu dan yang lainnya. Semoga keluarga ini tetap bisa berlanjut meskipun kelas bunda cekatan telah usai nanti. 💖





Tidak ada komentar:

Posting Komentar